Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memulai sebuah bisnis. Diantaranya adalah dengan melalui sistem bisnis franchise atau waralaba. Di indonesia bisnis franchise sudah banyak dikenal secara luas. Ada banyak brand franchise yang sudah berkembang di Indonesia. Mulai dari berbisnis franchise makanan, franchise minimarket, jasa pengiriman barang, klinik atau rumah sakit dan masih masih banyak jenis lainnya.
Berdasarkan data pada tahun 2019 Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia mengatakan perkiraan itu sama besarnya dengan proyeksi pertumbuhan bisnis waralaba di bidang makanan dan minuman (mamin) yang ditargetkan akan tumbuh sebesar 10% kepada bisnis.com.
Ini menandakan bahwa masih banyak peluang untuk mendirikan bisnis franchise di Indonesia. Namun, sebelum tergesa-gesa memulai bisnis franchise. Ada baiknya simak tips berikut ini
Tips Memulai Sebuah Bisnis Franchise
1. Pilih Franchise Yang Tepat
Ada banyak peluang bisnis franchise yang bisa Anda pilih. Namun, sebelum membeli bisnis franchise alangkah baiknya jika Anda mempertimbangkan beberapa faktor dalam memilih. Tiap franchise memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Ada baiknya Anda melakukan riset dan analisis terhadap bidang usaha waralaba yang akan dipilih. Seperti bagaimana bisnis model yang dilakukan hingga sistem SOP yang diberikan franchisor terhadap franchisee juga dapat menjadi pertimbangan Anda.
2. Memilih Lokasi Bisnis Franchise
Ada pepatah lama mengatakan bahwa lokasi akan menentukan rezeki. Dengan kata lain memilih lokasi yang strategis akan memberikan peluang usaha yang besar untuk dapat berkembang. Lagi-lagi melakukan riset terhadap pasar bisnis adalah hal pertama yang harus dilakukan.

Setiap pebisnis yang ingin menjalankan model bisnis franchise untuk dapat menentukan lokasi yang tepat untuk bisnis Anda. Sebagai contoh, jika Anda akan memulai bisnis franchise makanan atau minuman sebaiknya mencari daerah yang ramai akan orang-orang. Seperti mall, taman atau bahkan daerah tempat wisata kuliner.
3. Pahami SOP Franchise Yang Dijalankan
Dalam setiap bisnis franchise, selalu ada standar operasional yang dijalankan oleh franchisor. Ini adalah upaya untuk selalu menjaga kualitas yang diberikan brand kepada konsumen. Meskipun dikelola oleh pemilik bisnis yang berbeda, namun tetap memberikan standar pelayanan yang sama di setiap outlet franchise.
Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk memahami bagaimana franchisor dalam mengelola bisnis mereka. Tiap franchise memiliki standar yang berbeda, pahami SOP yang diberikan sebelum akhirnya memutuskan franchise mana yang akan dibeli. Apakah sesuai dengan kemampuan dan kapasitas Anda sebagai pengelolanya.
4. Ikuti Workshop/Seminar Tentang Franchise
Sebelum memutuskan memilih franchise mana yang akan dibeli, ada banyak seminar/workshop seputar bisnis waralaba. Dengan mengikuti berbagai workshop tentu akan membuat pengetahuan serta pemahaman Anda tentang bisnis franchise menjadi lebih luas. Ditambah lagi Anda dapat berbagi pengalaman dengan orang yang sudah ahli mengelola bisnis.
5. Perhatikan Kesepakatan Hukum
Yang terakhir adalah tentang kesepakatan hukum antara kedua pihak franchisor maupun franchisee. Ini sangat penting karena bisnis franchise adalah bisnis yang melibatkan beberapa pihak dalam kesepakatan bisnisnya. Maka sebaiknya Anda memahami perjanjian mengenai kontrak yang akan disepakati.

Jika ada yang melanggar perjanjian yang telah disepakati maka pihak yang dirugikan berhak untuk menuntut pihak yang melanggar. Ini perjanjian kontrak antara franchisor dan franchisee ini seperti perjanjian kontrak pada umumnya, perjanjian kontrak juga mencantumkan poin-poin yang harus disepakati antara kedua pihak seperti :
- Kesepakatan franchisor dan franchisee
- Hak dan kewajiban franchisor dan franchisee
- Kegiatan usaha
- Pelatihan usaha dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
- Menyoal soal HAKI
- Biaya waralaba dan royalti kepada franchisor
- Jangka waktu
- Force majeure
- Adendum
- Penyelesaian perselisihan antara franchisor dan franchisee
Kesimpulan
Untuk dapat menjadi pengusaha yang sukses menjalankan tips bisnis franchise diatas dapat menjadi acuan bagi Anda yang akan memulainya. Faktor pengalaman dan analisa yang tepat akan memberikan Anda peluang bisnis yang lebih besar untuk dapat berhasil. Selain itu, salah satu poin penting adalah mengenai kesepakatan hukum yang harus dipahami dan diterapkan.
Ini untuk mencegah terjadinya wanprestasi atau pelanggaran dari perjanjian kontrak yang sudah disepakati. Jika Anda membutuhkan konsultasi layanan hukum, Legistra siap membantu untuk mengurus soal perjanjian kontrak bisnis franchise Anda. Bersama Legistra