Pentingnya Kesepakatan Hukum Pada Bisnis Kemitraan Anda

Untuk dapat sukses menjalankan bisnis ada banyak faktor yang terlibat. Mulai dari strategi bisnis, unique selling point (USP) hingga strategi marketing dijalankan. Terlepas dari masalah teknis dan non teknis. 

Untuk dapat memulai bisnis, rasanya mustahil bila memulai bisnis sendirian. Baik secara langsung dan tidak langsung Anda membutuhkan bisnis kemitraan yang dapat dipercaya dan mampu menjalankan tugas dengan baik. Dengan demikian bisnis dapat berkembang berkat adanya kerjasama sinergi dengan mitra bisnis Anda.

Apa Itu Bisnis Kemitraan dan Konsep Bisnis Kemitraan?

Secara umum bisnis kemitraan adalah hubungan yang didasarkan oleh hubungan bisnis antara dua atau lebih individu yang tergabung dalam satu korporasi. Bisnis kemitraan juga dapat terjadi antara satu korporasi dengan korporasi lainnya. Baik itu dalam bentuk merger, akuisisi dan joint venture tergantung kebutuhan perusahaan yang bersangkutan.

Kita banyak melihat banyak perusahaan besar didirikan oleh bisnis kemitraan yang cukup kuat. Sebagai contoh microsoft dan apple didirikan oleh lebih dari satu founder dan co-founder.

Kemitraan tersebut didasarkan memiliki visi untuk menjalankan usaha bersama dan tujuan bersama untuk dapat mewujudkan mimpi sebagai perusahaan besar. Menurut penelitian, banyak perusahaan besar yang dimulai dari awal pertemanan. 

Contoh seperti Apple Steve Jobs dan Steve Wozniak di garasi kendaraan mereka. Kesamaan visi dan persahabatan mereka semasa kuliah membuat mereka memiliki niat untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi hingga akhirnya Apple sekarang adalah salah satu perusahaan teknologi tercanggih di dunia saat ini.

Konsep Bisnis Kemitraan

Sejauh ini banyak dari kita yang belum memahami konsep kemitraan bisnis. Ada beberapa konsep kemitraan bisnis yang banyak dijalankan oleh para pebisnis dan pengusaha. 

Mitra Bisnis Keluarga

Konsep kemitraan jenis ini biasa dilakukan oleh banyak perusahaan besar maupun kecil. Konsep ini juga dilakukan atas dasar kekeluargaan. Pembagian wewenang dan juga tanggung jawab dibagikan berdasarkan relasi keluarga. Ada banyak kelebihan dan kekurangan jika melakukan konsep ini. 

Kelebihan : 

• komunikasi yang dilakukan dapat lebih cepat, karena hubungan yang terjalin bukan hanya di tempat kerja namun juga dapat terjalin di keluarga maupun dirumah. 
• Rasa tenggang rasa antar mitra karena hubungan keluarga.

Kekurangan :

• Kerap kali hubungan antar anggota keluarga menjadi retak
• Adanya conflict of interest di dalam hubungan bisnis
• Sulit membedakan hubungan keluarga dan hubungan bisnis dalam menjalankan tanggung jawab

Mitra Bisnis Dengan Rekan

Konsep jenis ini banyak dilakukan oleh para pengusaha besar dan banyak pula yang memberikan hasil positif. Seperti beberapa cerita diatas, namun ada kelebihan dan kekurangan yang muncul. 

Kelebihan : 

•  Kesamaan visi yang terjalin sejak lama semakin menguatkan keinginan untuk dapat mencapai tujuan bersama
• Ada rasa kebersamaan dalam melalui masa sulit hingga sukses yang dijalani.
• Ada rasa saling memiliki pada bisnis yang dijalankan

Kekurangan : 

• Sering terjadi keretakan ketika bisnis sedang goyah
• Biasanya terdapat sentimen-sentimen negatif antar mitra jika ada beberapa hal yang dilanggar oleh satu sama lain
• Semakin besar bisnis yang dibangun, sering timbul egoisme antar partner yang berakibat tidak harmonis nya hubungan pribadi maupun bisnis.

Kemitraan Waralaba/Franchise

Kemitraan terakhir adalah mitra bisnis waralaba atau franchise. Kemitraan jenis ini adalah relasi kemitraan yang terjalin antara orang pribadi dengan jaringan bisnis waralaba. Sebagai contoh orang pribadi yang memiliki modal usaha, namun tidak tau caranya bagaimana memulai sebuah bisnis maka dapat menjalankan kemitraan waralaba. Semua strategi hingga operasional sudah akan dijalankan oleh mitra bisnis Anda yang diatur dalam perjanjian waralaba yang disepakati. 

Kelebihan :

• Keuntungan menjalankan bisnis kemitraan waralaba adalah, Anda hanya perlu menyiapkan modal dan juga biasanya tempat untuk menjalankan bisnis
• Anda juga tidak perlu repot untuk memikirkan strategi serta melakukan training pada calon karyawan untuk dapat melakukan operasi bisnis
• Semua perjanjian disepakati melalui kontrak, jika nantinya ada pihak yang melanggar, maka akan dapat dituntut karena kontrak yang disepakati memiliki kekuatan hukum.

Kekurangan :

• Karena merupakan waralaba, kesempatan untuk berkreasi dan mengembangkan ide bisnis Anda dapat terhambat.
• Peran Anda hanya sebagai pemilik dan bukan pelaksana bisnis. Hanya bisa melakukan monitoring saja
• Banyak mitra bisnis waralaba yang hanya menyewakan bisnis mereka terhadap Anda selaku calon mitra. Dengan kata lain Anda hanya menyewa tempat/bisnis tersebut sesuai perjanjian yang disepakati dan tidak berhak memiliki tempat tersebut diluar kesepakatan

Tips Memilih Kemitraan Bisnis Yang Tepat

1. Kenali Calon Mitra Ada Lebih Detail 

Ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Sebelum membangun bisnis bersama, ada baiknya jika Anda mengenali calon mitra bisnis. Paling tidak Anda mengetahui track record calon mitra. Dengan begitu dapat menjadi pertimbangan apakah mitra tersebut dapat membantu dan bekerjasama dalam mengembangkan bisnis dengan Anda. Alangkah lebih baiknya jika Anda pernah bekerja sama sebelumnya sehingga dapat mengetahui kapabilitas yang dimiliki

2. Memiliki Visi Bisnis Yang Sama

Ini merupakan hal yang sangat penting, karena dengan memiliki visi bisnis yang sama. Maka segala upaya yang dijalankan akan selaras demi mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian akan mengurangi risiko terjadinya perpecahan di kemudian hari.

3. Perjanjian Kontrak Tertulis

Bagi Anda yang akan melakukan kerjasama kemitraan baik terhadap orang pribadi maupun waralaba sebaiknya selalu membuat perjanjian tertulis. Ada banyak pengusaha yang melakukan perjanjian, namun hanya berupa perjanjian verbal atau gentlemen agreement pada saat melakukan kesepakatan. Nantinya perjanjian tersebut tidak akan kuat dijadikan dasar bukti ketika salah satu pihak melanggarnya.

Dengan perjanjian tertulis dan bermaterai maka kesepakatan yang dilakukan akan memiliki kekuatan hukum. Jika ada pihak yang melanggar maka akan dapat diproses secara hukum. Upaya ini akan menjamin bahwa tidak ada pihak yang dirugikan. 

Kesimpulan

Sekarang banyak bisnis yang dapat dijalankan melalui perseorangan maupun bermitra dengan orang lain atau bahkan jaringan bisnis waralaba. Dengan menjamin perjanjian kontrak kerja kemitraan bisnis akan membuat para pengusaha lebih fokus dalam mengembangkan bisnis dan dirugikan oleh pihak lain. 

Untuk melakukan konsultasi bisnis ataupun hukum dapat melakukan dengan firma hukum terpercaya. Sekarang ada banyak layanan konsultasi hukum berbasis online. Legistra dapat memberikan bantuan konsultasi hukum terkait kemitraan bisnis Anda. Hubungi legistra untuk informasi bantuan hukum lebih lanjut.