Untuk dapat memulai sebuah bisnis, tentu membutuhkan banyak persiapan yang matang. Salah satunya adalah izin usaha. Ada beberapa macam bentuk usaha yang dapat dibuat. Mulai dari PT, CV, Firma maupun PO. Namun, masih banyak orang yang awam mengenai cara mendirikan perseroan terbatas. Padahal meskipun terkesan sangat sulit pengurusannya, jika kita memahami prosedur serta persyaratan yang dibutuhkan. Sebenarnya, prosesnya sangat mudah.
Sebelum lebih jauh membahas bagaimana cara mendirikan perseroan terbatas. Sebaiknya, memahami dulu apa saja bentuk-bentuk usaha yang ada. Berikut adalah bentuk usaha yang diakui dapat Anda buat untuk menjalankan sebuah bisnis.
Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas merupakan salah satu bentuk perusahan yang dijalankan berdasarkan modal pemiliknya. Modal-modal tersebut merepresentasikan besarnya kepemilikan modal terhadap perusahaan. Perseroan terbatas sendiri memiliki bebepa ciri lainnya seperti : profit oriented, total saham merupakan tanggung jawab investor terhadap perusahaannya. Rapat umum pemegang saham menjadi keputusan tertinggi. Segala hal yang menyangkut kepentingan dan masa depan perusahaan dibahas pada rapat ini.
CV atau Firma
CV atau Firma merupakan badan usaha yang dimiliki bersama. Di dalamnya terdapat struktur perusahaan dan paling tidak harus beranggotakan lebih dari satu orang. Diantara pengurus tersebut ada yang bertindak sebagai sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah orang yang menjalankan operasional perusahaan. Bertindak sebagai manajer atau direktur dari perusahaan tersebut. Sedangkan sekutu pasif adalah orang yang sejajar dengan sekutu aktif namun tidak menjalankan fungsi operasional perusahaan. Alias hanya sebagai pemodal. Sedangkan jika perusahaan mengalami kerugian, total kerugiannya ditanggung oleh para sekutu tersebut.
Perusahaan Perseorangan (PO)
Pada dasarnya perusahaan perorangan dibentuk atas inisiatif pribadi ataupun keluarga. Jadi pengelolaanya hanya dikelola sendiri. Sehingga tidak membutuhkan banyak pihak yang terlibat. Oleh sebab itu urusan operasional hingga pengambilan keputusan dilakukan oleh satu orang. Biasanya perusahaan jenis ini hanya mengelola bisnis kecil dan ruang lingkup yang kecil pula. Tak jarang juga dikelola oleh keluarga secara turun menurun. Kelemahan dari perusahaan bentuk ini adalah jika terjadi kerugian, maka yang harus menanggung adalah si pemilik usaha seorang diri.
Mana Yang Lebih Baik PT, CV ataukah PO?
Untuk dapat menjawab pertanyaan diatas sebenarnya tidak lah sulit. Ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan sebelum mendirikan sebuah badan usaha adalah mengukur faktor-faktor berikut :
Kepastian Hukum
Jika Anda membutuhkan kepastian hukum yang jelas mengenai segala hal yang berkaitan dengan bisnis Anda. Maka sebaiknya Anda mendirikan perseroan terbatas. Karena dengan mendirikan perseroan terbatas, dengan begitu perusahaan Anda sudah diakui sah dan legal di mata hukum. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Anda berhak untuk mengklaim atas dasar perjanjian yang dijalankan. Maka bisa mengajukan tuntutan ke jalur hukum.
Pemisahan Modal
Bagi perusahaan yang memiliki perputaran uang yang cukup besar, maka cenderung memiliki risiko kerugian yang besar pula. Oleh sebab itu dengan membentuk perseroan terbatas. Maka pemilik saham atau investor berhak untuk melakukan pemisahan modal antara pribadi dan perusahaan. Ini berbeda pada perusahan perseorangan ataupun CV, yang dimana jika terjadi kerugian. Maka yang harus menanggung beban tersebut adalah para pemilik ataupun pendiri perusahaan. Pada perseroan terbatas, jika dinyatakan pailit maka seluruh aset perusahaan akan dilelang untuk menutupi segala kerugian yang diterima oleh perusahaan
Peminjaman Jaminan Untuk Modal Usaha
Untuk dapat menjalankan usaha atau memperbesar pangsa produksi perusahaan. Dibutuhkan modal yang tak sedikit pula. Tentunya perusahaan membutuhkan dana tambahan dari pihak luar. Salah satu opsi yang tersedia adalah melalui pinjaman kredit. Biasanya ini didapatkan dari bank konvensional ataupun Bank Perkreditan Rakyat yang diperuntukkan bagi usaha mikro dan menengah. Jika sebuah perseroan terbatas membutuhkan pinjaman, maka salah satu penilaiannya adalah melihat badan usahanya. PT akan lebih mudah dipercaya untuk dapat melikuidasi hutang yang dipinjam jika dibandingkan CV ataupun PO. Ini adalah salah satu keuntungan yang didapatkan jika mendirikan PT.
Cara Mendirikan Perseroan Terbatas
Setelah memahami apa saja keuntungan mendirikan perseroan terbatas dibandingkan dengan badan usaha lain. Berikut adalah cara-cara yang Anda lakukan untuk dapat mendirikan PT. diantaranya adalah :
- Menyiapkan Identitas PT
Menyiapkan Identitas PT merupakan langkah awal untuk dapat mendirikan sebuah PT. Di dalam identitas tersebut mencakup : Nama PT, alamat lengkap PT, struktur perusahaa, permodalan PT hingga anggota serta perannya dalam perusahaan. Untuk nama perusahaan diatur dalam PP No. 43 Tahun 2011 bahwa setiap perseroan terbatas harus terdiri dari 3 suku kata di dalam akta. Selain itu untuk modal dasar minimal 50 juta rupiah dengan modal yang disetor minimal 12,5 juta rupiah.
- Menyiapkan Akta Notaris
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan akta notaris. Ini merupakan hal wajib sebelum mendirikan PT. Anda harus membuat akta pendirian usaha yang nantinya akan disahkan oleh notaris yang berwenang. Notaris yang ditunjuk dapat bebas ditentukan dan tidak harus berada pada domisili yang sama. Asal notaris tersebut merupakan notaris sah yang telah ditunjuk melalui SK Kemenkumham.
- Pengesahan Dari Kemenkumham
Setelah disahkan oleh notaris, maka akta pendirian badan usaha PT Anda akan diteruskan kepada Kementria Hukum dan Ham untuk dapat disahkan oleh tanda tangan menteri.
- Mengurus Izin Domisili
Karena pengurusan izin harus melalui kelurahan. Setelah mendapatkan pengesahan, langkah selanjutnya adalah mengurus izin domisili perusahaan. Ada beberapa persyaratan yang dilengkapi untuk mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan, diantaranya adalah : surat pengantar dari RT/RW, KTP pemilik perusahaan dan akta pendirian usaha dari notaris. Keterangan domisili ini wajib dan berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang selama bisnis berjalan.
- Mengurus Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha
Ini merupakan salah satu persyaratan yang tak kalah penting, karena dengan mengurus NPWP badan usaha. Tarif Pajak Pertambahan Hasil (PPh) akan berubah menjadi PPh badan bukan lagi tarif pajak orang pribadi.
- Mengurus Izin Usaha
Selanjutnya adalah mengurus izin usaha yang akan dijalankan. Yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). SIUP adalah surat izin usaha yang membolehkan perusahaan Anda melakukan perdagangan barang ataupun jasa di suatu wilayah.
- Memiliki Nomer Induk Berusaha (NIB)
Nomer Induk berusaha meruapakan salah satu izin yang membuat Anda memiliki izin untuk mengimpor barang dari luar negeri sebagai bahan baku untuk produksi. Bagi Anda yang memiliki ketergantungan bahan baku impor wajib memiliki NIB untuk tetap dapat mengimpor bahan baku bagi kelangsungan bisnis Anda.
- Melalui Layanan Online Single Submission
Pada tahun 2018 pemerintah memberlakukan pelayanan pengurusan izin usaha secara online. Yang berarti Anda dapat melakukan pendirian usaha secara online. Tidak lagi perlu mengurus pendirian usaha yang memakan waktu sangat lama. Oleh sebab itu, beberapa perusahaan sekarag banyak menyediakan layanan pengurusan izin usaha secara online semenjak diberlakukannya OSS.
Dengan mengetahui banyaknya cara mendirikan perseroan terbatas, diharapkan makin banyak pengusaha yang mendirikan perseroan terbatas karena kemudahan yang ditawarkan. Salah satu layanan pendirian izin usaha adalah legistra. Menawarkan berbagai jasa pendirian usaha mulai dari perseroan terbatas, CV, Firma, Hak Kekayaan Intelektual dan Franchise. Urus segala izin usaha Anda bersama Legistra!