Masa probation atau masa percobaan merupakan salah satu tahap yang umumnya ditemui oleh kebanyakan karyawan saat akan bergabung di suatu perusahaan. Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan, karyawan dengan kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) wajib menjalani masa ini selama beberapa bulan, sebelum nantinya diangkat menjadi pegawai tetap. Perbedaan Antara PKWT dan PKWTT Bagi Pekerja penting Anda ketahui sebelum melamar pekerjaan.
Pengertian Masa Probation (Percobaan)
Biasanya fase ini berjalan selama 3 bulan, baru setelah diumumkan lulus lalu Anda akan menandatangani kontrak PKWTT tersebut. Biasanya banyak peserta yang tidak memperhatikan secara khusus bagaimana penilaian dari masa probation, sehingga banyak yang gagal dalam menjalani probation tersebut. Maka dari itu, apabila anda sedang dalam tahap percobaan atau probation anda perlu mengetahui 3 tips agar anda dapat melewatu masa probation.
Sebelumnya, Anda harus memahami terlebih dahulu kenapa masa probation penting untuk perusahaan dan karyawan yang menjalaninya. Bagi perusahaan masa probation penting untuk para perusahaan mengenali calon karyawannya lebih dalam dalam lagi. Sehingga perusahaan tidak salah untuk menentukan karyawan kontrak yang cocok dengan kultur, visi, jobdesk perusahaan tersebut.
Dasar Hukum Probation
Masa percobaan atau masa probation yang ada di Indonesia diatur pada Undang-undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Ditambah lagi diperkuat dengan Keputusan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia No.150 Tahun 2000 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan. Dalam artuanya tertuang sebagai berikut:
Dalam UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 60 dinyatakan bahwa;
- Perjanjian kerja dengan waktu tidak tertentu bisa mensyaratkan masa percobaan kerja paling lama dengan jangka waktu 3 bulan.
- Dalam percobaan masa kerja sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1), pengusaha dilarang membayar upah atau gaji di bawah upah minimum yang berlaku ketika itu.
Keputusan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia No.150 Tahun 2000 pasal 5 menyatakan:
- Hubungan kerja yang mewajibkan adanya masa percobaan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a harus dinyatakan secara tertulis dan diberitahukan kepada pekerja yang bersangkutan.
- Berapa lama masa percobaan kerja sebagaimana di maksud dalam ayat (1) paling lama 3 (tiga) bulan dan hanya boleh diadakan untuk satu kali masa percobaan kerja.
- Pengusaha yang menerima pekerja atau pegawai yang sebelumnya telah mengikuti magang atau job training di perusahaannya atau di perusahaan yang ditunjuk oleh pengusaha yang bersangkutan tidak boleh mempersyaratkan adanya masa percobaan kerja.
- Ketentuan adanya masa percobaan kerja tidak berlaku untuk perjanjian kerja waktu tertentu(PKWT).
Tips Lulus Melewati Masa Probation
Setelah mengetahui apa yang dimaksud probation dan alasan kenapa probation itu penting untuk perusahaan dan karyawan baru. Selanjutnya, dalam masa probation penting untuk kamu ketahui 3 tips cara lulus dari masa probatioan, yaitu sebagai berikut:
- Kenali secara mendalam Fungsi dan tugas Anda dalam Perusahan
Sebagai orang yang akan menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Sudah seharusnya Anda mengetahui secara mendalam bagaimana fungsi dan tugas posisi Anda dalam perusahaan tersebut. Biasakan untuk bertanya dan memahami apapun yang diberikan oleh rekan atau atasan pada saat bekerja. Orang yang mengetahui tugas dan fungsinya akan menjalankan secara optimal apa yang diinginkan oleh perusahaan. Sehingga menjadi nilai plus yang sangat besar untuk kelulusan masa probation Anda.
- Tunjukan manajemen waktu yang baik
Selain mengenal fungsi dan tugas secara mendalam, manajemen waktu yang baik dan teratur merupakan salah satu yang paling penting untuk ditunjukan. Mulai dari waktu datang dan pulang, tugas pekerjaan yang selesai tepat waktu. Sampai kebiasaan-kebiasan kecil kamu dalam bersikap akan memperlihatkan kamu dapat mengatur waktu secara baik atau tidak.
- Bersosialisasi dengan lingkungan perusahaan
Hal yang sederhana namun mungkin banyak dilupakan oleh Anda di masa percobaan kerja adalah sosialisasi. Bersosialisasi merupakan hal sederhana namun penting untuk dilakukan, mengajak ngobrol untuk lebih mengetahui orang-orang di lingkungan perusahaan merupakan hal yang penting untuk diri Anda pada masa probation. Berusahalah untuk lebih akrab, sehingga nantinya tidak lagi ada rasa canggung dalam diri Anda.
Nah selain itu, tips cara lulus dari masa probation adalah kemauan Anda sendiri untuk berusaha lebih keras agar diterima sebagai pegawai tetap dalam perusahaan tersebut, ingat usaha yang keras itu tidak akan menghianati hasilnya.
Bagaimana Seharusnya Masa Probation Dikelola Perusahaan
Sebelum menerima perjanjian masa probation, kewajiban karyawan adalah untuk mengajukan penjelasan yang rinci mengenai tugas dan indeks-indeks penilaian mereka. Di sisi lain, perusahaan juga wajib memberikan pemaparan yang detail tentang tata cara bekerja dan rincian penilaian afektif pada karyawan barunya.
Bahkan, lebih baik juga bila perusahaan menyediakan sesi perkenalan untuk karyawan dengan atasan barunya. Setelah itu, sesi percakapan dan evaluasi singkat perlu diadakan tiap minggunya agar kinerja karyawan dapat dikontrol dengan gampang.
Hubungan yang baik antara pegawai dan atasannya akan menciptakan suasana bekerja yang lebih efektif dan produktif. Diharapkan dengan kedekatan yang terbentuk, kedua pihak dapat diuntungkan dengan perjanjian masa probation.
Kenapa orang tidak lulus masa probation?
Selain nilai kompetensi yang kurang, ada faktor lainnya yang bisa jadi lebih penting untuk membuat seseorang gagal dalam melewati masa probation, yaitu:
- Tidak bisa menerima masukan dan koreksi.
- Tidak memiliki motivasi dalam bekerja.
- Tidak mempunyai karakter yang sesuai dengan pekerjaan terkait.
- Kemampuan interpersonal yang kurang baik, seperti komunikasi dan problem solving.
Sebisa mungkin harus bisa seimbang antara kompetensi bekerja dengan nilai pendukung lainnya, karena sayang sekali jika secara teknis dan skill sudah memadai tapi karena attitude yang kurang baik membuat gagal dalam melewati masa probation.
Bagaimana Apabila Kontrak Anda Diperpanjang?
Siapa yang tidak mau bertahan di sebuah kantor? Bukan hanya masalah kestabilan secara finansial, Anda juga dapat merasa bangga terhadap apa yang telah Anda capai. Namun jangan lupa, Anda memiliki hak-hak lain yang dapat Anda klaim. Contohnya adalah mendapatkan hak yang setara dengan pegawai dengan kontrak kerja tetap.
Ada beberapa item pada kontrak yang tidak Anda dapatkan sebelumnya di perjanjian kerja probation. Pastikan Anda ajukan semua hak yang dapat Anda klaim. Kewajiban baru perusahaan adalah untuk memberi kontrak kerja tetap, tetapi bisa saja perusahaan justru menambah waktu probation Anda. Semuanya dapat Anda pastikan di kontrak awal Anda, ketika bergabung dengan perusahaan.
Selamat mencoba, semoga lulus dari masa probation dan segera tanda-tangan kontrak PKWTT Anda. Untuk informasi lebih dalam mengenai kontrak kerja kamu bisa mengunjungi blog Legistra. Selain itu, Legistra juga siap memberikan edukasi dan konsultasi hukum bagi berbagai persoalan yang menyangkut pidana dan perdata.
